hi hi hi Bestie Dewitee’s. kalian tau gak sih, Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh mencapai atau melebihi 38°C. Sebenarnya, demam bukanlah suatu penyakit yang datang dengan sendirinya. Demam merupakan gejala yang menyertai penyakit, seperti flu atau pilek. Demam juga merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit. Ada beberapa hal yang bisa memperburuk kondisi demam yang Anda alami. Supaya bisa cepat sembuh, sebaiknya Anda menghindari beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat demam berikut ini.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Demam
1. Tidak beristirahat
Memaksakan diri untuk beraktivitas dan tidak beristiharat saat demam bisa membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama. Sebab, aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh Anda. Anda disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup saat demam supaya kondisi segera pulih. Jika perlu, lakukanlah tirah baring (bed rest) supaya tubuh Anda benar-benar beristirahat.
2. Menggunakan selimut berlapis-lapis
Ketika tubuh menggigil karena demam, Anda mungkin langsung menggunakan selimut berlapis-lapis untuk menghangatkan tubuh. Namun, tahukah Anda kalau kebiasaan ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan saat demam? Menggunakan selimut berlapis-lapis justru dapat memerangkap panas sehingga menyebabkan peningkatan suhu tubu dan sulit turun lagi. Selain itu, Anda juga bisa mengalami dehidrasi dan merasakan ketidaknyamanan.
3. Kompres dan mandi menggunakan air dingin
Tidak sedikit orang yang masih menganggap kompres dan mandi menggunakan air dingin dapat menolong tubuh yang panas karena demam. Tapi, itu keliru, lho. Menurut IDAI, dapat terjadi peningkatan pusat pengatur suhu hipotalamus, sehingga badan menggigil dan tambah panas. Kompres menggunakan air dingin juga membuat pembuluh darah mengicil dan suhu tubuh meningkat. Sementara itu, mandi air dingin juga tidak dianjurkan. Menurut dr. Yusra Firdaus, seorang dokter umum di Rumah Vaksinasi Cikarang dan Rumah Sakit Permata Bekasi, tubuh akan menganggap air dingin sebagai ancaman terhadap proses melawan infeksi. Sehingga suhu tubuh akan semakin meningkat dan demam menjadi semakin parah. Air dingin juga dapat menutup pori-pori kulit, yang dapat menghambat perpindahan suhu tubuh.
4. Bermain smartphone
Saat demam, bukan hanya menggigil yang dirasakan tubuh, melainkan juga sakit kepala dan telinga, keringat dingin, dehidrasi, bahkan diare dan muntah-muntah. Karena itu, tidak dianjurkan menghadap layar ponsel ketika sedang demam. Dikhawatirkan radiasinya akan semakin membuat sakit kepala dan mata lelah, sehingga menghambat kesembuhan. Terlebih bila memutar musik menggunakan earphone, tidak hanya menambah pusing tetapi juga membuat telinga semakin tidak nyaman. Selain itu, menurut dr. Yusra Firdaus, cahaya biru dari smartphone dapat menganggu kerja sinyal di otak, sehingga menyebabkan stres yang dapat berujung pada migrain.
5. pijat
Pijat memang dapat membuat badan kembali segar, terutama ketika sedang sakit. Namun, pijat tidak bisa dilakukan setiap sedang sakit, salah satunya ketika demam. Pijat saat demam sangat tidak dianjurkan karena aliran darah yang sebenarnya sudah cepat akan terus meningkat sehingga suhu tubuh pun semakin tinggi. Bahkan, pada kasus DBD, pijat berisiko mengakibatkan pembuluh darah pecah. Adanya penurunan kadar trombosit yang signifikan mempengaruhi kondisi pembuluh darah, bila dalam keadaan demikian tetap pijat maka pembuluh darah bisa pecah dan memicu pendarahan di dalam yang menjadi sangat berbahaya.
6. Mengonsumsi makanan & minuman yang mengandung gula tinggi
Rupanya, orang demam juga disarankan menghindari atau mengurangi makanan dan minuman tertentu. Terutama yang mengandung banyak gula seperti, roti tawar, permen, minuman berenergi, bahkan jus buah. Menurut studi di American Journal of Clinical Nutrition, kandungan gula dapat mengurangi efektivitas kinerja sel darah putih dalam menghancurkan sel bakteri di dalam tubuh. Selain itu, gula tambahan pada minuman berenergi juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh mengalami peradangan. Yang semua itu membuat terhambatnya proses penyembuhan demam.
7. Mengonsumsi obat penurun panas terlalu banyak
Hal yang tidak boleh dilakukan saat demam selanjutnya adalah mengonsumsi obat penurun panas secara berlebihan. Bukan hanya tidak efektif, tindakan ini juga bisa membahayakan diri Anda. Mengonsumsi obat penurun panas secara berlebihan tidak akan membuat suhu tubuh lebih cepat turun, justru malah berisiko merusak organ. Overdosis acetaminophen menjadi salah satu penyebab paling umum anak-anak dirawat di UGD.
Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat demam. Sebaiknya, segera periksakan ke dokter bila dalam 3-4 hari tidak ada tanda-tanda penurunan suhu tubuh. Sampai jumpa di artikel berikutnya^^
Tetap semangat! Sehat dan bugar bersama Dewiti
Leave a Reply