Berjumpa lagi sama mimin . Nah, ada yang tau gak sih hari Kesaktian Pancasila itu apa? Jadi, Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional dan diperingati setelah Peristiwa Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal sebagai G30S. itu penjelasan hari kesaktian pancasila ya guys. Terus apa sih beda sama Hari lahirnya Pancasila ? Peringatan lahirnya Pancasila ini mengacu pada sejarah dicetuskannya Pancasila tanggal 1 Juni 1945 lewat pidato Presiden pertama RI, Soekarno, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Sedangkan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, tidak bisa lepas dari peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang menyebabkan 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD gugur, hingga akhirnya mereka dikenal sebagai Pahlawan Revolusi. Kali ini kita akan membahas singkat mengenai sejarah hari lahir Pancasila. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini yaa ^^.
Seperti yang kita ketahui, bahwa peristiwa G30SPKI merupakan peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia. Dimana insiden ini merupakan usaha PKI (Partai Komunis Indonesia) untuk mengubur ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis.
Terdapat beberapa perwira Angkatan Darat dan sejumlah orang lainnya dibunuh oleh oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta atau perebutan kekuasaan. Sehingga, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, tanggal 1 Oktober 1965 ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Biasanya setiap tanggal 30 September, masyarakat Indonesia umumnya akan menaikkan bendera setengah tiang untuk menghormati sejumlah perwira yang telah gugur dalam peristiwa tersebut.
penyebab dan latar belakang terjadinya peristiwa G30S/PKI masih menjadi perdebatan. Namun yang jelas, peristiwa pemberontakan tersebut menewaskan enam jenderal dan satu letnan TNI AD. Mereka ditemukan pada 3 Oktober 1965 di sebuah lubang berdiameter 75 sentimeter dan kedalaman 12 meter di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Ketujuh jenazah tersebut ditemukan pada 4 Oktober 1965 dengan posisi kepala berada di bawah dan saling bertumpuk. Ketujuhnya adalah Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani, Letjen (Anumerta) Suprapto, Meyjen (Anumerta) MT Haryono, dan Letjen (Anumerta) Siswondo Parman. Lalu, Mayjen (Anumerta) DI Pandjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, serta Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tandean.
Setelah berhasil membunuh enam jenderal dan satu perwira pertama, pasukan Letkol Untung keesokan paginya berhasil mengambil alih Radio Republik Indonesia (RRI) dan menyebarkan propagandanya. Namun, perampasan itu hanya terjadi kurang dari satu hari, lantaran Kostrad mampu merebut kembali RRI.
Di bawah perintah Meyjen Soeharto, pemberontakan tersebut berhasil diredam. Di mana sisa-sisa pemberontak diburu ke seluruh penjuru, termasuk Aidit yang diduga dalang dari peristiwa G30S.
Berkat segala perannya dan kerana gugur di medan perang, akhirnya ketujuh orang itu diberi kehormatan dengan menyandang gelar sebagai Pahlawan Revolusi. Kemudian pemerintah Orde Baru menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September. Sedangkan, 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Mari jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memperingati hari kesatian pancasila, kita menghargai jasa para pahlawan dan upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Sampai jumpa di artikel berikutnya^^
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Leave a Reply