Hallo Dewitee’s! Ketemu lagi nih sama mimin
Sesuai dengan judulnya, blog kali ini akan membahas tentang tips cara mengelola daging qurban. Pasti masih kerasakan suasana Idul Adha, gak cuma itu kalian pasti masih banyak menyimpan daging qurban kan. Kali ini mimin punya solusi atau tips untuk mengelola daging qurban kalian loh.😊
Agar dapat memperoleh daging yang matang serta berkualitas layaknya daging di restoran bintang lima, Anda perlu menyimak tips-tips berikut ini, nih!!!!
Tips Mengolah Daging Qurban
1. Penyembelihan dengan aplikasi teknik yang tepat
Proses penyembelihan kurban sangat memengaruhi kualitas dagingnya. Idealnya kondisi saat kurban dilakukan pada tempat lebih tertutup. Kemudian dengan perlakuan yang lembut dan proses yang cepat, maka hewan kurban akan minim stress.
2. Tidak langsung untuk dimasak
Setelah dipotong dan dikuliti, daging kurban sebaiknya jangan langsung dimasak. Biarkan beberapa saat terlebih dahulu agar otot-ototnya mengendur. Istilah lain dari proses ini adalah pelayuan. Balut daging dengan daun pepaya agar lebih empuk.
3. Daging tidak dicuci sebelum masuk kulkas
Daging sapi maupun daging kambing sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu sebelum masuk kulkas. Bungkus daging dengan daun pepaya dan berikan double layer dengan plastik hingga tertutup rapat untuk menjaga kualitas dan kebersihannya. Membersihkan daging sapi sebelum disimpan dikhawatirkan akan membuat bakteri lebih menyebar. Selain tidak baik untuk kesehatan, bakteri ini juga menyebabkan bau tak sedap pada daging.
4. Stabilkan Suhu
Sebelum memasak daging kurban, pastikan terlebih dahulu bahwa suhu daging telah turun ke suhu kamar. Suhu daging yang baru keluar dari kulkas dan langsung diolah akan menyebabkan daging tidak matang secara merata. Kulit luar daging akan mudah gosong namun bagian dalamnya masih mentah.
5. Lumuri daging kurban dengan nanas
Nanas diyakini ampuh menghilangkan bau pada daging sekaligus menjadikan teksturnya lebih empuk. Enzim bromelin pada nanas dapat membantu melunakkan serat-serat pada daging. Hasilnya, daging menjadi tidak alot. Kamu bisa memotong nanas kecil-kecil kemudian balurkan di atas daging. Remas-remas sebentar, lalu diamkan selama 15-30 menit dan cuci bersih. Upayakan jangan lebih dari 30 menit ya, agar daging tidak hancur.
6. Lumuri dengan jeruk nipis
Selain nanas, jeruk nipis juga membantu menetralisir bau tak sedap pada daging kurban. Hal ini karena jeruk nipis dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau prengus pada daging. Prosesnya tak jauh berbeda dengan poin kedua, yakni kita lumuri daging dengan jeruk nipis sebelum diolah. Diamkan selama kurang lebih 15-30 menit, lalu kita cuci bersih dan masak sesuai selera.
7. Buang bagian lemak berlebih (trimming)
Selain nanas, jeruk nipis juga membantu menetralisir bau tak sedap pada daging kurban. Hal ini karena jeruk nipis dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau prengus pada daging. Prosesnya tak jauh berbeda dengan poin kedua, yakni kita lumuri daging dengan jeruk nipis sebelum diolah. Diamkan selama kurang lebih 15-30 menit, lalu kita cuci bersih dan masak sesuai selera.
8. Rebus dengan air mendidih
Agar daging lebih empuk, biasanya kita merebusnya terlebih dahulu baik menggunakan panci presto ataupun panci biasa. Pastikan air mendidih terlebih dahulu sebelum kamu memasukkan daging ke dalamnya, proses ini sangat memengaruhi tekstur dan aroma daging.
9. Beri Bumbu Merata
Sebelum dimasak, pastikan agar memberi bumbu merata ke seluruh bagian daging agar rasanya enak. Untuk bumbunya sendiri seperti garam, lada hitam, serta minyak zaitun ke seluruh bagian daging yang akan dimasak. Bumbu-bumbu tersebut akan menambah kelezatan daging ketika dikonsumsi.
10. Panaskan Peralatan Masak
Sebelum daging kurban mulai dimasak, Anda perlu memanaskan panci, wajan, atau alat barbeyu Anda dalam keadaan suhu yang sangat panas. Suhu yang sangat panas membantu daging jadi terkaramelisasi atau mengalami proses pencoklatan dengan baik dan tentunya lezat.
11. Beda Tingkat Kematangan, Beda Cara Memasaknya
Ternyata, beda tingkat kematangan daging yang diinginkan, beda pula cara memasaknya, loh!
jika ingin memasak Steak atau ingin menumis daging fillet dengan tingkat well done, maka api serta wajan yang digunakan haruslah dalam keadaan yang sangat panas. Wajan yang panas akan membuat tekstur daging mudah matang secara sempurna, serta memperoleh rasa yang tak berubah.
Sementara untuk daging kurban yang bertulang dan ingin dimasak dengan tingkat kematangan medium, maka Anda harus memasaknya dalam api sedang. Namun perlu diingat, Anda harus memasaknya dengan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan menggunakan api besar.
Nah itu dia tips mengelola daging qurban! Gimana, Dewitee’s tertarik untuk melakukan? Jangan lupa comment di bawah ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya^^
untuk Kalian nih yang mau cari teh untuk menurunkan kolestrol kita ada Teh Rosella dengan komposisi Rosella 100% . nah untuk kontaknya bisa hubungin di nomer cs kita ya No.hp : 081228660481
https://wa.me/message/12BRL6WVUADWK1
Tetap semangat! Sehat dan bugar bersama Dewiti
Leave a Reply